You are here

Training on Coal Mine Site Rehabilitation for Field Practitioners

Summary

Open-pit coal mining in East Kalimantan, Indonesia, has resulted in extensive environmental degradation both in the mine sites themselves, as well as in downstream areas. Although there are government regulations that require progressive rehabilitation of mine sites, many companies and company contractors lack the technical knowledge needed to work with highly degraded and toxic soils. This field course was held at the PT Singlurus Pratama coal mine and PT Inhutani Bukit Bangkirai nursery and was been designed to provide practitioners with the knowledge and skills needed to begin rehabilitating their mine sites. 


Penambangan terbuka di Kalimantan Timur, Indonesia, telah mengakibatkan kerusakan lingkungan hebat baik dalam lokasi penambangan itu sendiri dan juga di wilayah-wilayah hilir. Walaupun terdapat berbagai peraturan pemerintah yang mewajibkan dilakukannya rehabilitasi lahan tambang yang progresif, banyak perusahaan-perusahaan dan kontraktor perusahaan memiliki pengetahuan yang kurang untuk mengstasi tanah yang sangat terdegradasi dan beracun. Kursus lapangan ini, yangmana akan diselenggarakan di lokasi penambangan PT. Singlurus Pratama dan persemaian PT. Inhutani Bungkit Bangkirai, dirancang untuk memeberikan para pelaku tambang pengetahuan dan keahlian yang dibuuhkan untuk memulai rehabilitasi lahan mereka.

Content

Day 1

  • Official greetings and opening (Dr. David Neidel / ELTI & Dr. Petrus Gunarso / TBI-Indonesia)
  • Impact of mining activites on the environment (Dr. Yadi Setiadi / IPB)
  • Summary of mining regulations (Mr. Muhammad Ny Hassan / Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi, Kabupaten Paser) 
  • Acid mine drainage and handling erosion (Dr. Hary Suhartoyo / University of Bengkulu)
  • Conserving biodiversity on mined lands (Dr. Chandra Boer / Mulyawarman University)
  • Landscape degradation from mining—reclamation using a landscape approach (Dr. Petrus Gunarso)
  • Corporate social responsibility—how to build and manage a CSR program (Ir. Pandu Wahono / Private Consultant

Day 2

  • Identifying local species for mine land rehabilitation (Dr. Ishak Yassir / Balaitek-Samboja)
  • Soil Sampling, reading soil analyses, and soil improvement techniques (Dr. Yadi Setiadi)
  • Development of bio-organik compost (Dr. Yadi Setiadi/ IP)

Day 3

  • Nursery management, collecting propagules, and producing seeds (Dr. Yadi Setiadi, Dr. Ishak Yassir, Mr. Tamrin / PT. Inhutani)
  • Producing local grass seed (Dr. Yadi Setiadi)
  • Site preparation and planting (Dr. Yadi Setiadi)

Day 4

  • Planting cover crops using the templok method (Dr. Yadi Setiadi)
  • Seed soil augmentation (Dr. Yadi Setiadi)
  • Monitoring and Evaluation of revegetated area (Dr. Yadi Setiadi)
  • Discussion (Dr. Ishak Yassir)
  • Closing and awarding certificates (Dr. Ishak Yassir & Dr. David Neidel)   

Hari 1

  • Sambutan dan pembukaan (Dr. David Neidel / ELTI & Dr. Petrus Gunarso / TBI-Indonesia)
  • Dampak kegiatan penambangan terhadap lingkungan (Dr. Yadi Setiadi / IPB)
  • Rangkuman peraturan pemerintah mengenai rehabilitasi lahan tambang (Mr. Muhammad Ny Hassan / Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi, Kabupaten Paser)
  • Drainase acid tambang dan penanganan (Dr. Hery Suhartoyo / Universitas Bengkulu)
  • Kerusakan bentang alam sebagai dampak pertambangan-reklamasi dengan pendekatan bentang alam (Dr. Petrus Gunarso)
  • Program CSR—Bagaimana menyusun dan mengelola program CSR (Ir. Pandu Wahono / Private Consultant)

Hari 2

  • Identifikasi jenis lokal untuk rehabilitasi lahan tambang (Dr. Ishak Yassir / Balaitek-Samboja)
  • Sampling tanah, pembacaan analisis tanah, dan teknik perbaikan tanah (Dr. Yadi Setiadi)
  • Pengembangan bio-organik (Dr. Yadi Setiadi)

Hari 3

  • Persemaian, pengumpulan propagul, dan produksi bibit (Dr. Yadi Setiadi, Dr. Ishak Yassir, Mr. Tamrin / PT. Inhutani)
  • Produksi bibit rumput lokal (Dr. Yadi Setiadi)
  • Persiapan lokasi dan penanaman (Dr. Yadi Setiadi)

Hari 4

  • Penanaman tumbuhan penutup menggunakan metode templok (Dr. Yadi Setiadi)
  • Augmentasi benih dari tanah (Dr. Yadi Setiadi)
  • Monitoring dan evaluasi areal revegetasi (Dr. Yadi Setiadi)
  • Diskusi (Dr. Ishak Yassir)
  • Penutupan dan pembagian sertifikat (Dr. Ishak Yassir & Dr. David Neidel)